Selasa, 12 Februari 2013

Bulan sakit



Aku sakit dan terbuang
Tertusuk dan terkoyak ilalang
Tak dapat duduk atau berdiri jenjang
Dan ketika aku mulai berjuang
Tubuh ini tak mampu menopang
Terhalang rentanya tulang
Terhalang kaburnya pandangan
Terhalang oleh hati yang berlubang
Tenang saja…
Tak apa, asal sang bulan selalu bersinar
Dengan senyum yang berbinar
Bersamaan dengan kepribadian yang mulai mekar
Kasihan sang bulan yang sendirian
Berusaha kokoh bertahan
Walau terkadang tertutup awan
Ia tak pernah turun bukan?!
Tak pernah lari
Tak pernah mencoba pergi
Dan membiarkan langit malam jadi sepi
Jika bulan tatuh dan pergi…
Tak kan ada pengganti
Yang ada hanya langgit malam pembuat sakit hati
Tak ada lagi penunjuk jalan
Yang ada hanya kesepian,
Luka yang tak ingin diobatkan,
Langit temaran tanpa ada jalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar