Generasi muda sekarng ini sudh tidak seperti dulu lagi, tidak
sesemangat dulu dalam memperjuangkan sesuatu yang layak diperjuangkan, seperti
para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan, tetapi geneerasi muda sekarag
malah lebih suka hura-hura dan tidak pedui dengan yang tidak nyaman di
sekitarnya.
Kebanyakan
generasi muda malah lebih cenderung kembali seperti saat zaman Jahiliyah dan
mengingkari Agama daripada menaatinya, lebih mencontoh figure-figure artis yang
yang malah lebih banyak sisi negatifnya daripada mencontoh tauladan yang
sebenarnya,
yaitu Nabi Muhammad SAW, nabi akhir zaman yang membawa agama islam
sebagai agama teakhir yang membawa seluruh umat manusia kepada jalan yang
terang benerang, seorang nabi, kekasih Allah yang baik akhlaknya karena
menerapkan al-Qur’an dalam setiap aspek kehidupanya.
Merka
tidak sadar dengan apa yang dialami jauh sebelum kedatangan Nabi Muhammad, umat
Manusia di seluruh dunia mengalami zaman kegelapan karena kebodohan mereka,
seperti di Persia yang sudah menjadi tradisi terhadap mansyarkatnya yang tinggi
ego dan mengagungkan kehormatan bahwa jika seorang perempuan yang melahirkan
anak perempuan maka akan dibunuh untuk menjaga kehormatan dan nama baik
sukunya, sungguh hal yang bodoh karena bisa memusnahkan ras manusia. Begitu
juga dengan orang romawi yang terkenal sebagi orang yang mengadu domba, lihat
saja mereka sangat suka melihat pertarungan antar gladiator di Coloseum yang
terkenal itu, melihat orang saling membunuh adlah kegemran mereka.
Dan
kini sepertinya generasi muda mulai kembali seperti saat zaman Jahiliah dahulu,
malah banyak yang lebih parah, membunuh seperti kebiasaan yang tidak ada
habisnya, maka dari itu bagaimana seharusnya kita berakhlaq antar sesame adalah:
1. Memberi bantuan harta dan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya
Karena Allah
akan menghilangkan satu kesusahan di akhirat kelak jika ia meringkan satu
sesusahan saudaranya.
2. Menyebarkan salam
Karena dengan
saling mengucap salam orang menyebarkan cinta dan persaudaraan, maka
semaki eratlah tali persaudaraan
diantara mereka.
3. Menjenguknya jika sakit
Karena
jika kita sakit kita juga membutuhkan orang lain yang menjenguk kita, keluarga,
tetangga uga teman.
4. Mendo'akannya jika bersin
"Jika
salah seorang dari kalian bersin lalu mengucapkan alhamdulillah, maka hendaklah
kalian mengucapkan tasymit (ucapan yarhamukallaH) baginya, namun jika tidak,
maka janganlah mengucapkan tasymit baginya"
(HR. Muslim no. 2992)
(HR. Muslim no. 2992)
5. Mengunjunginya karena Allah
Karena
seluruh hal yang dilakukan degan niat karena Allah, maka akan dihitung sebagai
ibadah dan mendapat pahala.
6. Memenuhi undangan jika dia
mengundang
Rasulullah
saw bersabda, "Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima, menjawab
salam, menjenguk orang sakit, mengantar jenazah, memenuhi undangan dan menjawab
orang bersin
(HR. al Bukhari dan Muslim, hadits no. 900 pada Tarjamah Riyadush Shalihin)
(HR. al Bukhari dan Muslim, hadits no. 900 pada Tarjamah Riyadush Shalihin)
7. Tidak menyebut-nyebut aibnya dan
menggunjingnya secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi
Karena
hal tersebut merupakan hal yang tercela, dan bisa menyebabkan adu domba antar
sesama.
8. Berbaik sangka kepadanya
Prasangka
buruk adalah salah satu hal yang dapat menyebabkan perpecahan karena merupakan
perbuatan dusta.
9. Tidak boleh memata-matai dan
mengawasinya baik dengan mata maupun telinga
Karena
memata-matai seseorang biasanya mencari keburukanya saja, dan itu sangat
dibenci oleh Nabi Muhammad SAW.
10. Tidak membocorkan rahasianya
Karena
barang siapa orang yang menjaga aib saudara seimanya, maka allah akan menjaga
aibnya.
11. Menampakkan kasih sayang dengan
memberikan hadiah kepadanya
Karena dengan member hadiah orang yang kita sayangi akan mengerti
kita menyayanginya, dan orang tersebut juga akan menyayangi kita.
12. Tidak menghibahnya dan membelanya
jika ada orang yang menghibahnya
Rasulullah
saw bersabda, "Setiap Muslim atas Muslim yang lain haram...".
13. Memaafkan kesalahan-kesalahannya
Karena
hamba yang memaafkan kesalahan saudaranya adalah hamba yang sangat mulia di
mata Allah SWT.
14. Mendo'akannya dari tempat yang jauh
Karena
do’a yang berasal dari tempat yang jauh adlah do’a yang mudah terkabulkan,
tempat yang jauh yang dimaksud adalah temat yang dapat mendekatkan diri kepada
allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar