Selasa, 19 Februari 2013

Musim: Hujan dengan Banjir yang Merajalela






Tidak terasa bulan Januari sudah terlewati setengahnya, juga sebagai pertanda bahwa musim hujan juga mulai megguyur banyak wilayah di Indonesia dan sekitarnya. Walaupun diperkirakan intensitas curah hujan tahun ini menurun, akan tetapi dampaknya terasa malah semakin buruk, banyak terjadi banjir dimana-mana terutama apalagi yang selalu menjadi langganan disetiap tahunnya, seperti daerah Jakarta dan sekitarnya.
Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal selain memang kegemarang warga  Jakarta
dalam membuang sampah dis ungai dan menyebabkan sungai menjadi dangkal dan tidak kuat menampung air dari beberapa sungai lain disekitar Jakarta, tidak hanya itu tetapi penataan kota yang salah juga menjadi salah satu penyebab banjir di Jakarta yang sulit untuk diperbaiki.
Ternyata ada fakta unik mengenai kota Jakarta, yaitu ketinggian permukaan daratanya lebih rendaah dari tinggi permukaan lautnya, karena bangsa Belanda memang men-desain kota Jakarta sepeerti Negara Belanda sendiri, maka dari itu Jakarta dilengkapi dengan kanal-kanal dan sungai besar agar disaat musim hujan air dapat dialirkan melewati kota Jakarta tanpa membanjirnya. Namun sayang sekali kini kanal-kanal juga sungai-sungai dijakarta lebih mirip dengan tempat sampah yang mnyebabkan aliran air mampet sehingga menyebabkan kota Jakarta semakin rendah permukaan daratanya.
BMKG memprediksi bulan Januari dan Februari adalah puncak dari musim penghujan, tapi selain itu BMKG juga menyatakan bahwa intensitas curah juhan ditahun ini terjadi penurunan, buktinya selama 2-3 hari tidak terjadi hujan sama sakali di kota Jakarta, malah suhu temperature kota Jakarta cenderung meningkat. Akan tetapi untuk beberapa hari setelahnya, hujan diperkiraka kembali mengguyur kota Jakarta dengan deras, bahkan bisa menyebabkan banjir susulan yang menyebabkan banjir yang lebih besar dari pada banjir yang sebelumnya.
Beberapa pakar klimatologi juga banyak memprediksi banyak daerah yang mengalami hujan disertai angin yang kencang, maka dari itu disarankan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam melaksanakan berbagi aktivitas, bahkan dalam menjalin komunikasipun juga harus diperhatikan karena tidaak sekali atau dua kali, orang tersambar petir saat menggunakan perangkat telepon. Petir memang bukan hal utama yang harus diwaspadai, tetapi angin yang menyebabkan pohon tumbang juga lebih berbahaya jika sampai ada orang yang berteduh dibawahnya, pohon yang basah oleh air hujan merupakan pengahantar yang baik bagi aliran listrik, maka dari itu jangan berteduh di bawah pohon.
Bahaya banjir bukan hanya dapat membuat kita merugi harta benda tetapi juga merugikan kesehatan kita, banyak penyakit yang muncul setelah terjadi banjir, kita juga harus semakin berhati-hati dengan musim hujan yang semakin memuncak ini, menjaga keselamatan orang lain dan menjaga diri sendiri adalah hal terbaik yang dapat ita lakukan sebagai individu yang saling membutuhkan.
Sumber: Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar